Pemberdayaan UMKM Desa Melalui Pelatihan Partisipatif Berbasis Inovasi Produk: Studi Kasus Keripik Pisang Lumer di Pulau Kedundung

Authors

  • Kiprah Piawi Universitas Islam Kuantan Singingi Author
  • Dela Nurlita Fakultas Ilmu Pendidikan dan Sains Islam Universitas Islam Kuantan Singingi, Indonesia Author
  • Arni Nazira Fakultas Ilmu Pendidikan dan Sains Islam Universitas Islam Kuantan Singingi, Indonesia Author
  • Vania Gitta Rahayu Fakultas Ilmu Pendidikan dan Sains Islam Universitas Islam Kuantan Singingi, Indonesia Author
  • Anjli Fakultas Ilmu Pendidikan dan Sains Islam Universitas Islam Kuantan Singingi, Indonesia Author

DOI:

https://doi.org/10.64008/JDPP.v1i2.45

Keywords:

banana chips, local economy, MSME empowerment, participatory training, product innovation

Abstract

 

The Indonesian government is increasingly promoting innovative local food products as alternative drivers of economic growth and food diversification. In Pulau Kedundung Village, an abundant banana harvest remains underutilized due to a lack of processing innovation. This community service program aimed to empower local micro, small, and medium enterprises (MSMEs) through participatory training focused on transforming bananas into melted banana chips—a novel, value-added product. The June 12, 2025, training involved 10 local participants, emphasizing practical product innovation, including raw material processing, packaging, and basic marketing strategies. Pre- and post-training assessments revealed a 52% improvement in participants’ knowledge of product innovation. Furthermore, a 72% increase in socio-economic impact was reported, marked by heightened readiness to start or expand businesses and the establishment of two new home-based enterprises. These outcomes suggest that participatory, innovation-based training effectively strengthens rural MSME capacity and fosters sustainable local economic development. This case study highlights the critical role of grassroots innovation and entrepreneurship education in unlocking rural economic potential.

References

Freire, P. (1970). Pedagogy of the oppressed. New York: Herder and Herder.

Harini, S., Endang, S., & Marwah, E. P. (2022). Pengaruh orientasi pasar, kreativitas dan inovasi produk terhadap kinerja pemasaran UMKM. Jurnal Inspirasi Bisnis dan Manajemen, 6(1), 67–78.

Haris, M., & Husain, K. (2021). Program kemitraan masyarakat pengolahan keripik pisang di Kecamatan Tidore Kota Tidore Kepulauan. Prosiding Seminar Nasional Penelitian & Pengabdian Kepada Masyarakat, 4, 45–51.

Indah, C. L., Rafly, A., & Sentot. (2025). Strategi pengembangan sumber daya manusia dalam meningkatkan ekonomi lokal di UMKM Surabaya. Jurnal Ekonomi, Manajemen, Bisnis, dan Sosial (EMBISS), 5(2), 130–136.

Mahmud, M. (2020). Pelatihan berbasis komunitas dan dampaknya terhadap pola pikir kewirausahaan masyarakat desa. Jurnal Pemberdayaan Desa, 3(2), 88–96.

Mardiana, R., & Yuniati, Y. (2021). Formulasi sediaan sabun padat dari ekstrak kulit pisang awak (musa balbisiana) secara maserasi. Journal of Pharmaceutical and Health Research, 2(1), 4–7.

Pratiwi, I., Selvia, A., & Winny, A. (2024). Pelatihan pengembangan produk UMKM di Kecamatan Sako Palembang. Jurnal Abdimas Mandiri, 8(1), 1–6.

Peredo, A. M., & Chrisman, J. J. (2006). Toward a theory of community-based enterprise. Academy of Management Review, 31(2), 309–328.

Putnam, R. D. (2000). Bowling alone: The collapse and revival of american community. New York: Simon & Schuster.

Romdona, S., Silvia, S. S., & Ahmad, G. (2025). Teknik pengumpulan data: Observasi, wawancara dan kuesioner. JISOSEPOL: Jurnal Ilmu Sosial Ekonomi dan Politik, 3(1), 39–47.

Saddam, P., Parmuji, C., & Busro, A. (2022). Pemberdayaan UMKM melalui program pelatihan dan pendampingan manajemen usaha di Rumah Qur’an Baitul Makmur. Jurnal Peradaban Masyarakat, 2(4), 76–84.

Yolanda, C. (2024). Peran usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) dalam pengembangan ekonomi Indonesia. Jurnal Manajemen dan Bisnis, 2(3), 170–186.

Downloads

Published

2025-08-01

Issue

Section

Articles